Kamis, 11 Mei 2017

Pendakian Gunung "Mistis" Salak 2211 mdpl via Cidahu

Gunung Salak gunung berbagai macam misteri ini berada di privinsi Jawa Barat rangkaian gunung nya termasuk dalam wilayah Kota Bogor dan Kota Sukabumi. Saya akan membahas penanjakan gunung salak ini Via Sukabumi yang bertepatan di Kecamatan Cidahu.

Nama Gunung Salak berasal dari bahasa Sanskerta,Salaka yang berarti Perak. Konon menurut cerita - cerita yang kami dapat, gunung ini adalah gunung termistis nomor 1 di Indonesia, tidak boleh sembarangan untuk mendaki gunung ini. Di Gunung ini juga masih banyak hidup satwa - satwa buas, seperti macan kumbang,macan tutul, macan hitam jika pendaki sedang dalam tanda kutip " apes " pendaki bakal bisa menemukan hewan-hewan buas ini di dalam jalur pendakian! seram bukan? tapi tenang saja jika kita dari awal pendakian berniat baik emang hanya untuk menikmati ciptaan Tuhan, kita tidak bakal mendapatkan hal-hal yang aneh.

Sekarang mulai perjalanan pendakian, kami start bersama rombongan dari Jakarta pada pukul 02.00 pagi dengan mengorder grab dari Jakarta , saya berempat sama teman-teman saya dapat grab car sampe pintu masuk gunung salak dengan harga rincian Argo sebesar 250.000 tol bolak-balik ( soal nya si supir juga mau ditanggung tol balik) sebesar 40.000 ribu dan kopi sih supir sekitar habis 10,000 (ngopi-ngopi cantik saat di warung-warung pintu masuk) total biaya yang kami keluarkan saat sekali berangkat yaitu Rp. 300.000 dibagi per 4 orang jadi masing-masing orang mengeluarkan biaya 80 ribu .

Foto peta jalur ini berada di pos pendaftaran Gunung Halimun Salak

Sesampai nya kami di kawasan pintu masuk sekitar jam 05.00 pagi kami langsung ke basecamp Cidahu atau bisa disebut pos pendaftaran untuk mendaftarkan rombongan kami pada tracking sabtu dan mingu. ehiya saat itu kami berangkat pada tanggal 15 - 16 April 2017 dengan harga pendaftaran per orang sebesar Rp. 5.000 per orang untuk sehari, karena kami 2 hari jadi kami Rp.10.000 untuk pendaftaran nya.

foto team kami saat masih segar-segar nya belom merasakan rawit nya jalur "mistis" Salak

Sesudah kami mempacking ulang dan istirahat sebentar, kami memulai pendakian sekitar jam 08.30 pagi dengan di awali dengan doa bismillah niat kami baik semoga tidak terjadi gangguan yang tidak di inginkan.

kondisi track pada awal masuk gerbang yang sedikit menanjak 


setengah jam kita berjalan,kita akan bertemu dengan pertigaan yang dimana kita akan menemukan plang ini, pertigaan ini jika ke kiri kita ke jalur yang benar arah puncak, jika ke kanan kita kembali lagi ke Javana Spa.

kondisi jalan menuju simpang bajuri,menurut saya jalan yang masih enak teratur tidak membingungkan. sekitar 2 jam dari pintu masuk awal team kami tiba di simpang bajuri.

Ini foto kondisi kami saat tiba di Pos Bajuri

Kita mulai lagi pendakian team sekitar jam 10.30 . Kata masyarakat di warung-warung pintu masuk awal sana, rasa benar-benar memulai pendakian dimulai selepas dari Pos Bajuri ini. Iya benar saja,bahwa selepas dari sini kami merasakan nya, benar - benar jalan yang tidak terlihat, kita benar-benar masuk ke hutan-hutan dengan vegetasi yang rapat untuk menemukan jalur nya, dan tambah jalurnya berkondisi lumpur yang dalam, kami sarankan sih jika menanjak kesini menggunakan sepatu gunung dan gaiter. Untuk apa? soalnya lumpur-lumpur pada track sedalam lutut orang dewasa,jadi jika kita tidak memakai gaiter bakal masuk lumpur - lumpur ke dalam sepatu kita.

  kondisi jalur yang penuh lumpur dan rapat nya vegetasi kondisi hutan.

Pendakian ini merupakan pendakian yang luar biasa menurut kami, karena gunung ini yang bertinggian tidak tinggi mempunyai track yang aduhai membuat orang prustasi dengan konidisi jalur yang seperti ini. kata teman saya sih Gunung Salak yang tingginya 2211 mdpl mempunyai panjang jalur sekitar 9km sedangkan Gunung Sumbing yang tingginya 3371 Mdpl hanya mempunyai panjang jalur 8 km . WOW KANNN??!! jadi jika Teman semua ingin merasakan benar-benar berpetualang disarankan naik gunung ini!! jika sudah pernah naik ke gunung ini tidak bakal kaget dengan keadaan gunung - gunung lain nya.

kita bakal sering menermuka kondisi track seperti foto ini.

Yang tidak bisa dilupakan dari penanjakan gunung ini adalah sangat susah nya kondisi track pendakian, jika kita tidak bisa bersabar,maka yang dipikirkan dengan kita pasti puter balik dan lanjut turun.

jam 12.00 kami memutuskan istirahat makan dan sholat.

bisa kita lihat di foto, bagaimana kondisi kaki team kami? sangat buluk kan? HAHAHA yaa itu lah kenyataan nya, kita berjalan di track yang penuh dengan lumpur,jika kita tidak pintar- pintar memilih jalur akan terjebak di lumpur yang dalam, kedalaman nya bisa sampai se lutut orang dewasa.

sesudah istirahat, sekitar jam 13.00 kami melanjutkan perjalanan kembali.

kita bakal sering berjumpa dengan tanjakan-tanjakan dengan bantuan tali.

Disamping jalan yang berlumpur,kita juga sering bertemu dengan tanjakan - tanjakan setan seperti ini, tidak hanya satu tetapi banyak. Menurut saya gunung ini bukan tracking bisa di sebut - sebut dengan climbing, kenapa demikian? karena ya seperti ini lah konidisi dari bawah sampai atas, udah track nya jauh, kita juga harus di tuntut untuk bisa naik dengan kondisi seperti ini. Jika kondisi seperti ini, sebaik nya carrier pada bawaan di tarik menggunakan tali dan kita menaikin tanjakan ini tidak membawa beban apapun. 

Team kami memustuskan untuk ngecamp pada shelter 24, ohiya kalo di gunung salak itu per 100 meter ada plang atau patokan gitu, dari bajuri sampai puncak sekitar ada 50 plang/patokan/shelter. Team kami memutuskan untuk summit pada esok hari dikarenakan kondisi sudah gerimis dan capek.

kami start summit tidak menggunakan beban hanya membawa air dan barang berharga pada pukul 07.00. banyak nya tanjakan- tanjakan seperti foto diatas tadi dan kondisi yang licin mengakibatkan rasaa pegal dan rasa prustasi hinggap di team kami. kami saja tidak membawa beban merasakan kesulitan,bagaimana membawa beban? itu obrolan team kami saat sampai di puncak. kami sampai di puncak pada pukul 10.00.

Di puncak terdapat makam mbah salak
Foto team kami bisa sampai di puncak salak1 2211 mdpl

Alhamdulillah kami selamat dari awal sampai akhir pendakian dan team kami senang bisa mendaki kesini karena banyak hal dan ilmu baru yang bisa di ambil pelajaran saat mendaki Gunung Salak ini. Tidak boleh mengomong kotor, tidak boleh buang sampah sembarangan, tidak boleh tracking malam dan bisa menemukan jalur - jalur yang susah di lewati karena jalur dengan vegetasi hutan yang rapat dan lumpur sangat dalam yang di tambah dengan tanjakan - tanjakan setan yang membuat kita prustasi disitu lah nilai pendakian yang sesungguh nya bahwa jika kita ingin mendapatkan hal yang istimewa kita harus keluar dari zona nyaman kita dengan cara bersusah payah untuk meraih nya! Sekian dan Terimakasih. Salam Lestari!

Ditulis oleh : Adam Rizki - Vokasi Universitas Brawijaya - Manajemen Informasi Bisnis dan Multimedia